kedua orangtuaku tersayang

Senin, 18 Juni 2012

Pagi ini masih jelas ku lihat disebelah kanan bawah laptop menunjukkan pukul 11:11 am
aku masih berada di rumah dan ku lihat amongku berada di rumah.  (among) adalah bahasa batak di suku kami yang artinya adalah ayah. begitulah kami anak-anaknya memanggil ayah kami, yaitu dengan panggilan "among".

sekedar penjelasan, aku adalah putri kedua dari lima bersaudara.
ibu ku bekerja sebagai pegawai negeri sipil di dinas kehutanan kota Medan,Indonesia.
ayah ku adalah seorang wiraswasta, lebih tepatnya ia adalah seorang pemborong.

hari ini ku lihat ayahku sedang bersedih karena ia gagal memenangkan sebuah proyek. yang entah kenapa bisa kalah, padahal kami sudah sangat yakin akan menang, karena semua persyaratan yang diajukan sudah terlengkapi dengan sangat baik. dan bahkan perusahaan kami juga kalau di klarifikasi kan sudah termasuk sangat baik dibandingkan perusahaan lain yang juga ikut mendaftar untuk tender kali ini.

ku lihat betapa sedihnya ayahku akhir-akhir ini. dan ibuku juga sedih , terlihat dari matanya. hanya saja ibu ku tak ingin terlihat sedih di depan kami.
kalau saja aku bisa membantu, aku ingin mengubah keadaan dan memberikan senyum di wajah kedua orangtuaku ini. aku tau mereka bekerja keras demi kami. demi masa depan kami, agar kami tetap bisa bersekolah dan menggapai cita-cita kami.

yang aku herankan kenapa banyak sekali orang jahat di dunia ini??
kenapa banyak sekali orang yang suka bermain curang dan tak adil??

oh Tuhan.. tolong bantu aku membahagiakan orangtuaku Tuhan :(
tolong bantu ayahku agar mampu menerima keadaan dan kembali bersemangat
aku tak ingin dia jatuh sakit :(
dan ibuku, ku mohon Tuhan bantu aku menjaganya
dia begitu terluka karena kecurangan ini. aku tak sanggup membiarkan air mata mengalir dari kedua orangtuaku.

Tuhan tolong bahagiakan mereka melebihi dari bahagiaku
akan ku perlihatkan pada dunia. bahwa siapapun yang berlaku tak adil kepada orang-orang yang jujur dan kerja keras pada akhirnya akan menyesal!!! lihat saja!! aku bisa tunjukkan bahwa dengan jujur dan bekerja keras akan mampu merasakan kebahagiaan yang berlipat ganda daripada yang berbuat curang!!
rejeki itu gak akan kemana.
kalau Tuhan beserta kami, siapapun penghalang dan apapun rintangannya, kami pasti bisa tetap melangkah menjadi pemenang. aku percaya itu.

sekarang adalah waktunya bekerja keras. bukan waktunya mengeluh dengan keadaan.
sekarang adalah waktunya ditempah mentalku. bukan waktunya menyerah karna kecurangan.

berkati kami Tuhan.
amin